Jika Anda akan menempati rumah baru, atau mungkin selesai merenovasi rumah, informasi tentang feng shui dapur mungkin menjadi salah satu yang paling dicari. Dapur merupakan salah satu ruangan paling penting di rumah. Ia menjadi sumber produksi makanan, serta tempat untuk menyimpan banyak peralatan memasak. Beberapa orang bahkan menjadikan dapur sebagai tempat yang produktif, misalnya untuk berbisnis di bidang kuliner.
Anda sebaiknya tidak terburu-buru skeptis dengan feng shui. Terlepas dari tingkat keyakinan Anda seputar feng shui, di dalamnya justru banyak anjuran dan kebijakan yang memang positif serta masuk di akal. Jadi, tidak ada salahnya menerapkan feng shui dapur maupun untuk ruangan yang lainnya.
Contents
Apa Itu Feng Shui Dapur?
Secara umum, feng shui merupakan warisan kebijakan dari Tiongkok yang berkaitan dengan keseimbangan yin dan yang. Ini merupakan cara menata dan mengatur segala hal sehingga menciptakan keseimbangan antara Anda dengan lingkungan sekitar. Tujuannya untuk mendatangkan energi positif, serta meminimalisasi energi negatif.
Penerapan anjuran feng shui yang benar dipercaya akan mendatangkan kebahagiaan serta kemakmuran. Sebaliknya, ketika Anda mengabaikan feng shui, bahkan melakukan berbagai hal yang bertentangan, justru ini berpotensi mendatangkan kesialan. Feng shui hampir meliputi semua aspek, termasuk tata letak bangunan. Feng shui dapur bisa diterapkan oleh siapa saja untuk mendukung kualitas hidup yang lebih positif.
Mengapa Mengatur Dapur Sesuai Feng Shui Penting?
Dapur merupakan salah satu ruangan terpenting di rumah. Bagaimana pun konsepnya, dapur adalah tempat khusus memasak dan berkreasi, bahkan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang produktif. Jika pun Anda jarang memasak, dapur tetap berperan strategis untuk menyimpan peralatan makan, serta menyimpan cadangan air, camilan, dan bahan makanan lainnya.
Pada kebijakan feng shui, dapur mewakili elemen panas. Karena itulah, Anda perlu melakukan sejumlah harmonisasi di sejumlah tempat. Tujuannya untuk mengundang aura positif yang berlimpah, serta menepis hal-hal yang negatif. Untuk jangka panjang, dapur yang ideal dan mengacu pada anjuran feng shui akan mempengaruhi pola hidup yang lebih bersemangat, hingga mendukung interaksi yang sehat dengan seluruh anggota keluarga.
Beberapa Pantangan dalam Feng Shui Dapur agar Hoki Bagus
Ketimbang menekankan tentang anjuran, segala hal yang berkaitan dengan larangan akan lebih mudah diingat. Karena itulah kami sengaja menginformasikan tentang sejumlah pantangan dalam feng shui dapur, agar mudah diingat, serta Anda bisa menerapkan anjurannya dengan lebih efektif.
Berikut ini beberapa hal yang berkaitan dengan pantangan feng shui dapur.
1. Jangan Letakkan Kompor Berlawanan dengan Kulkas
Tempatkan kompor di area yang strategis dan jangan biarkan ia berada di posisi yang berlawanan dengan lemari es atau wastafel. Kompor yang termasuk elemen api akan mengalami benturan energi ketika ditempatkan di area yang berlawanan dengan komponen yang mewakili elemen air.
Hindari pula menempatkan kompor atau meja memasak di area yang berlawanan dengan tempat cuci piring, mesin cuci maupun freezer. Bukan hanya posisi berlawanan, tapi sebaiknya Anda tidak menyimpan elemen api dan air secara berdampingan ataupun berhadapan.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan ketika Anda telanjur menyimpan komponen dapur di posisi yang salah, serta terhambat oleh ukuran ruangan yang terbatas. Jika membongkar dapur makan waktu dan biaya, Anda bisa melakukan cara cepat berikut:
- Membuat Sekat dengan Pot Tanaman
Anda bisa menyimpan tanaman giok atau tanaman herba kecil di antara elemen yang saling bertentangan. Tanaman bisa disimpan di dalam pot yang digantung sehingga tidak membuat ruangan menjadi sempit.
- Meletakkan Gantungan atau Lonceng
Selain tanaman, Anda bisa menggantung lonceng angin enam batang yang berongga di antara dua peralatan. Misalnya, gantung lonceng atau hiasan yang berbunyi di antara kompor dan kulkas.
2. Jangan Menempatkan Dapur Utama di Area Depan
Anjuran feng shui dapur menyebut, posisi dapur di area depan rumah, terutama dekat pintu, bisa mendatangkan sial. Tapi ini memang anjuran yang logis, sebab dapur rentan kotor dan sibuk ketika digunakan untuk memasak.
Dapur yang posisinya di depan rumah akan menimbulkan kesan yang berantakan, serta menghambat pergerakan orang keluar masuk rumah. Inilah yang menjadi alasan kebanyakan dapur orang zaman dulu diletakkan di bagian belakang.
Jikalau Anda ingin berimprovisasi, atau bosan dengan posisi dapur di belakang rumah, Anda bisa menggantinya di area samping atau di pekarangan rumah secara terpisah. Dengan desain tertentu, dapur bisa dibuat terbuka sehingga sirkulasi udara berlangsung lancar. Yang terpenting, posisi dapur jangan sampai menghalang jalan masuk dan keluar rumah.
Jika pun Anda harus memosisikan dapur di depan rumah, karena mungkin Anda berjualan makanan cepat saji atau warung makan, upayakan agar dapur memiliki pintu dan pastikan Anda selalu menutup kembali pintu setelah masuk maupun keluar dapur. Ini efektif untuk mencegah energi chi mengalir masuk ke area depan rumah. Jika pun tidak ada pintu, Anda bisa menggantinya dengan memasang tirai atau penghalang lainnya.
3. Jangan Membagi Dinding Dapur dengan Ruangan Lainnya
Sebaiknya dapur memiliki dinding yang terpisah dengan ruangan lainnya. Terutama, jangan sampai membiarkan dapur berbagi dinding dengan kamar mandi atau elemen yang bertentangan lainnya.
Jika pantangan ini dilanggar, ini akan menghasilkan energi yang merugikan, serta bisa mendatangkan kesialan, menurut feng shui dapur. Dari segi kesehatan, dapur yang dekat dengan kamar mandi juga berpotensi mencemarkan makanan dan mengundang bakteri.
Tentu saja larangan dibarengi dengan solusi. Jika dapur telanjur satu dinding dengan kamar mandi atau ruangan lainnya, Anda bisa memutus siklus bahaya dengan cara menempatkan elemen kayu di antara ruangan yang berbeda. Anda bisa menempatkan plakat kayu atau hiasan dinding berbahan kayu lainnya. Anda juga bisa mengecat dinding dengan warna yang berbeda, serta memilih warna yang dianjurkan, yakni hijau muda.
Solusi lainnya, Anda bisa menempatkan kaca pada dinding dapur dan kamar mandi. Tujuannya agar energi pada dapur memantul lagi ke dapur, begitu pula dengan kamar mandi. Cara ini bisa mencegah pencampuran energi yang merugikan di kedua ruangan tersebut.
4. Jangan Menempatkan Kamar Tidur di Atas Dapur
Jika rumah Anda tingkat, posisikan sebaik mungkin sehingga posisi kamar tidur tidak berada di atas dapur. Ini merupakan konfigurasi yang jelek, serta bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Asap dari kompor dan masakan lainnya akan mengalir ke atas dan membuat udara di kamar menjadi tercemar. Ini tentu saja akan mengganggu kualitas istirahat serta mempengaruhi kesehatan.
Pada akhirnya, anjuran feng shui dapur cukup logis, ketimbang Anda mempercayai keberuntungan dan kesialan. Jadi, tidak ada salahnya menerapkan anjuran ini di rumah untuk membuat suasana lebih nyaman dan kondusif.