Apapun tujuan Anda, membeli rumah di bawah 1 miliar atau harga lainnya merupakan agenda investasi jangka panjang. Beberapa dari Anda mungkin membeli rumah untuk ditinggali bersama keluarga, sementara sebagian lainnya untuk bisnis dan tujuan lainnya. Membeli rumah, terutama di kawasan yang strategis, berpotensi menguntungkan. Sebabnya, nilai jual tanah dan bangunan yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Upaya memiliki rumah bisa dilakukan dengan membelinya secara kontan, maupun dengan cara membayar DP di awal, lalu pembayaran selanjutnya dicicil. Cara pembelian yang kedua merupakan hal yang saat ini banyak dilakukan, terutama untuk kelas menengah ke bawah. Bagaimana pun cara Anda membeli rumah di bawah 1 miliar atau harga lainnya, pastikan bahwa prosesnya aman dan legal.
Contents
Mengapa Rumah di Bawah 1 Miliar Layak Dipertimbangkan?
Ada banyak jenis rumah yang ditawarkan oleh kontraktor maupun pihak sipil. Harganya pun bervariasi, bergantung pada kondisi rumah dan lokasinya. Rumah di bawah 1 miliar dianggap sebagai rumah kelas pertengahan. Di mana ia seharusnya berukuran tidak terlalu kecil, tapi juga tidak bisa disebut mewah dan besar. Tapi kondisi ini pun relatif, menyesuaikan dengan lokasi rumah tersebut.
Seperti kita ketahui, harga tanah dan bangunan di setiap daerah berbeda-beda. Anda mungkin akan mendapatkan rumah dan tanah yang kecil tapi harganya tinggi di kawasan ibu kota dan sekitarnya. Di sisi lain, Anda bisa mendapatkan tanah dan bangunan yang luas ketika membelinya di luar daerah, maupun di kawasan terpencil.
Terlepas dari apapun motif Anda, rumah di bawah 1 miliar idealnya masuk kategori rumah pertengahan ketika Anda membelinya di kawasan strategis. Setidaknya, rumah di bawah 1 miliar harus menyediakan tiga kamar tidur atau lebih, ruangan yang lengkap, dua kamar mandi serta halaman yang luas. Beberapa rumah bertingkat juga bisa Anda dapatkan dengan harga di kisaran tersebut.
Cara Menghindari Pengembang Abal-abal
Di antara salah satu yang terpenting ketika membeli rumah adalah menjalin kerja sama dengan pengembang atau kontraktor perumahan yang bagus. Artinya, mereka tidak abal-abal dan mampu menyediakan layanan yang aman dan legal dalam transaksi jual beli rumah. Lantas hal apa saja yang perlu Anda perhatikan dalam membeli rumah di bawah 1 miliar agar terhindar dari pengembang abal-abal? Berikut ini sejumlah tips yang bisa Anda terapkan.
– Lakukan Riset dan Perbandingan Harga
Informasi tentang harga rumah, kondisi rumah dan spesifikasi lainnya bisa dengan mudah Anda temukan di internet. Di sana biasanya juga tertera informasi lengkap seputar akses transportasi dan fasilitas pendukung lainnya. Jika Anda tertarik untuk memilih salah satu rumah di bawah 1 miliar, Anda juga bisa dengan mudah menghubungi penjualnya.
Ketika interaksi dengan penjual berlangsung, Anda harus membekali diri dengan segenap kewaspadaan. Amatilah cara mereka menawarkan rumah, dan bagaimana pola kerja sama yang ditawarkan. Riset dan perbandingan harga akan mengantarkan Anda pada pengembang yang bagus, dan bisa lebih jelas mendeteksi pengembang abal-abal.
– Jangan Mudah Tergiur Harga Murah yang Tak Masuk Akal
Pengembang abal-abal biasanya menarik calon pembeli dengan iklan harga rumah paling murah dengan kondisi yang menarik. Ketika Anda sebelumnya sudah riset harga, tentu saja akan lebih mudah untuk menilai kisaran rumah di bawah 1 miliar dengan kondisi yang wajar dan menyesuaikan dengan harga tanah.
– Prioritaskan Kelengkapan Dokumen Rumah
Sebagus apapun harganya, dan secocok apapun Anda dengan kondisi rumah, jangan pernah membeli ketika dokumen legalitas dan hak milik rumah tidak lengkap. Rumah yang Anda beli setidaknya sudah memiliki dokumen lengkap seperti Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Jika pengembang tak bisa menyediakan dokumen penting ini, sebaiknya Anda mencari rumah lain dari developer yang lebih kredibel.
Dalam banyak kasus, ada juga pengembang abal-abal seolah-olah memberikan dokumen penting pada Anda, padahal kondisinya palsu. Karena itulah, Anda harus teliti memeriksa keabsahan dokumen baik mengkonfirmasi langsung ke pemerintahan maupun melalui aplikasi tertentu.
Kelengkapan dokumen rumah sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Ketika Anda sudah memiliki SHM dan IMB, Anda tidak perlu khawatir soal penyegelan rumah atau sengketa lainnya yang pastinya akan merepotkan.
– Hindari Membayar Down Payment (DP) Sebelum KPR Disetujui Bank
Jika Anda membeli rumah di bawah 1 miliar dengan cara mengangsur, Anda jangan sekali-kali membayar DP ketika status KPR belum ditetapkan oleh pihak bank, apakah disetujui atau tidak. Meskipun developer tersebut bekerja sama dengan bank, urusan persetujuan pengajuan KPR sepenuhnya adalah hak bank.
Ketika pengajuan KPR Anda tidak disetujui dan Anda telanjur membayar DP, ini akan sangat merugikan, karena uang Anda mungkin akan sulit kembali, atau bisa dikembalikan dengan berbagai potongan. Pengembang yang baik seharusnya tidak meminta DP pada Anda sebelum pengajuan KPR jelas disetujui oleh bank.
– Pelajari Kewajiban Pengembang untuk Mengantisipasi Wanprestasi
Anda harus membaca secara terperinci soal Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sebelum menyetujui dan menandatanganinya. Ini penting terutama ketika terjadi wanprestasi yang merugikan Anda.
Jika ada beberapa poin yang kurang berkenan, jangan ragu untuk mengajukan revisi atau melakukan kesepakatan ulang. Ini berlaku untuk pembelian rumah murah secara kontan maupun mengangsur.
Setelah PPJB disepakati, segeralah mengagendakan untuk pembuatan Akta Jual Beli (AJB) yang merupakan bukti sah atas kepemilikan tanah dan bangunan pada Anda. Proses ini harus dilakukan bersama developer di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
Pada intinya, mencari rumah dengan harga berapapun harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk legalitas dan keamanannya. Selektif memilih developer merupakan salah satu cara terbaik agar Anda bisa mendapatkan rumah idaman Anda dengan status dan legalitas hukum yang jelas.
Pencarian rumah di bawah 1 miliar juga harus diiringi dengan kewajaran dalam ketersediaan fasilitas, luas bangunan dan hal lainnya, menyesuaikan dengan wilayah tertentu. Riset dan membandingkan harga merupakan langkah awal yang bagus agar Anda bisa mendapatkan developer dengan kinerja dan reputasi yang bagus.
Semoga Anda bisa mendapatkan rumah idaman yang cocok dari segi fasilitas dan harga, terutama legalitasnya. Silahkan kunjungi juga perumahan di BSD, banyak yang harganya terjangkau.